Laboratorium Pengujian Tekstil Balai Besar Tekstil telah
terakreditasi oleh National Association of Testing Authorities (NATA)
Australia (sejak tahun 1994) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Indonesia (sejak tahun 2003).
Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib Tekstil dan Produk Tekstil
SNI Tekstil
Standar Nasional Indonesia (SNI)
adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of Good Practice, yaitu mencakup:
adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of Good Practice, yaitu mencakup:
- Openness (keterbukaan)
- Transparency (transparansi)
- Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak)
- Effectiveness and relevance (efektif dan relevan)
- Coherence (koheren)
- Development dimension (berdimensi pembangunan)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
Tekstil
Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil (STTT) merupakan satu – satunya
Perguruan Tinggi terbaik di bidag
Teknologi Tekstil milik
Pemerintah Indonesia yang berada di bawah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Namun pada dasarnya masih banyak orang yang tidak
mengenalinya, padahal di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil peluang untuk kerja
sudah depan mata, bahkan disini kita
bukan susah mencari pekerjaan melainkan pekerjaan yang mencari kita. Karena permintaan dari perusahaaan selalu lebih banyak
dibandingkan lulusannya. Kebanyakan
mereka di luar sana tidak mengetahui STTT karena
mereka beranggapan bahwa STTT itu sebutan untuk Telkom. Jadi, disini
saya akan memperkenalkan sedikitnya mengenai Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil agar STTT lebih dikenal oleh masyarkat luas selain itu juga agar banyak peminat siswa yang masuk STTT
Langsung
saja kita awal berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
Mengenal Panjang, Bentuk dan Diameter Serat Tekstil
Benang Kain TekstilPanjang Serat
Panjang serat mempengaruhi banyak Sifat
dari benang stapel, termasuk diantaranya kekuatan, kehalusan dan
hairiness (bulu). Benang filamen dapat dibuat menjadi benang dengan
sedikit atau tanpa twist karena panjangnya yang kontinyu, dapat
menghasilkan benang halus, memiliki penampilan cerah, terutama ketika
tidak ada crimp. Serat stapel perlu diberi antihan/gintiran (twist)
untuk membentuk sebuah panjang benang dengan serat terakhir yang
menonjol dari permukaan benang. Suatu karakteristik yang muncul dari
beberapa serat adalah terjadinya 'crimp', yang berarti pada terdapatnya
gelombang-gelombang serat di sepanjang benang.
Klasifikasi Benang Menurut Struktur Benang
Benang Kain TekstilKlasifikasi Benang Menurut Struktur Benang:
Benang dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut struktur dengan rincian sebagai berikut:
1. Benang Serat Staple atau Benang pintal (benang tunggal):
Benang pintal dibuat secara mekanis dari serat stapel dan diberi antihan (twist) secara bersamaan. Ring spinning, Rotor spinning, Wrap spinning, Air-jet spinning dll, merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan benang pintal atau benang tunggal.
Benang pintal dibuat secara mekanis dari serat stapel dan diberi antihan (twist) secara bersamaan. Ring spinning, Rotor spinning, Wrap spinning, Air-jet spinning dll, merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan benang pintal atau benang tunggal.
Pengetahuan Serat, Benang dan Kain
Benang Kain Tekstil
Serat umumnya diklasifikasikan sebagai berikut:
- serat Staple
- Filamen
- Tow
Seperti disebutkan pada artikel
sebelumnya, serat stapel adalah serat yang panjangnya relatif singkat
(pendek), seperti halnya pada sebagian besar serat alami, yang
panjangnya berkisar dari beberapa milimeter (misal serat kapas
terpendek, dikenal sebagai Linter) sampai sekitar satu meter (Misal
serat dari tanaman kulit pohon).
Serat stapel biasanya memiliki panjang
antara 3 dan 20 cm. Mengingat perbedaan panjang rata-rata serat,
misalnya serat katun (2-3 cm) dan serat wol (5 cm atau lebih),
kadang-kadang disebut masing-masing sebagai serat 'stapel pendek' dan
'stapel panjang'.
Langganan:
Postingan (Atom)